Menelusuri jejak masa lalu Ridwan Kamil
Daftar Isi
Oleh : Usep Aminuddin
kontenislam.com - Warga Jabar tanggal 27 Juni 2018 akan memilih pasangan gubernur/wakil gubernur untuk periode 2013-2018. Salah satu kandidat adalah pasangan No 1 Ridwan Kamil/Uu Ruzhanul Haq.
Siapa Ridwan Kamil, atau sering dipanggil Kang Emil? Warga Jabar perlu tahu rekam jejak dan track recordnya di masa lalu. Hal ini penting agar rakyat bisa memilih dengan benar, tidak hanya menjadi korban kampanye dan pencitraan.
Di era digital seperti saat ini sebenarnya sangat gampang menyusuri jejak masa lalu seseorang. Apalagi model Emil yang sangat aktif di media sosial. Kita tinggal googling, Abrakadabra!! Semuanya menjadi terbuka.
Tidak seperti banyak dicitrakan. Ridwan Kamil ternyata punya rekam jejak masa lalu yang suram. Dia adalah figur yang anti ulama, Ahoker, pendukung Syiah, pendukung LGBT, dan menghina para Bapak Pendiri Bangsa. Selain itu yang cukup menyedihkan Ridwan ternyata sering berpikir ngeres dan mesum.
Jejak digitalnya menggambarkan itu semua. Sadar bahwa masa lalunya tak bisa dikubur begitu saja, Ridwan Kamil awal bulan ini sempat meminta maaf. Dia mengaku sekarang sudah belajar banyak, dan berubah. Tapi siapa jamin ucapannya itu bukan merupakan ucapan seorang politisi, hanya bermulut manis menjelang pemilu, berani berjanji, dan dipastikan akan diingkari.
Mari kita simak satu persatu jejak digitalnya
Pikiran cabul dan penggemar film porno.
Pada Nov 2010 dia menulis status “ Yes. Hari ini langit begitu biru. Sebiru filem2 Miyabi. *Lho”
Miyabi adalah bintang film porno dari Jepang yang sangat digemari para lelaki pemuja syahwat. Dari statusnya bisa dipastikan Ridwan adalah penggemar film porno.
Pada bulan puasa Ridwan Kamil membuat sebuah status yang sangat mengejutkan dan melecehkan agama. “Selain orgasme, tidak ada yang mengalahkan nikmatnya berbuka puasa.”
Hanya orang yang berpikiran mesum dan tidak menghormati agama, yang berani membuat status semacam itu.
Pendukung LGBT
Ridwan sejak lama dikenal sebagai pendukung LGBT. Tidak heran bila banyak aktivis LGBT yang mendukungnya dalam Pilkada Jabar.
Baca Juga: loading
Dalam beberapa pemberitaan media sangat jelas bahwa Ridwan adalah pendukung LGBT. Dia menyatakan tidak masalah dengan LGBT. Dia juga pernah bekerja dengan seorang bos yang LGBT.Menghina tokoh bangsa
Dimata Ridwan Kamil semua presiden RI, termasuk Presiden Soekarno adalah orang gila. Dia menyampaikan itu sebagai bahan bercanda dalam serial twitnya #twitjoke.
“Sukarno sosok cerdas pemberani tapi playboy. Suharto, cerdas pemberani tapi jahat. SBY cerdas kurang pemberani dan mellow”
“Sukarno gila wanita. Suharto gila harta. Mega gila makan. Gusdur pura2 gila. SBY gila curhatan. Habbibie gila beneran.”
Pendukung Syiah dan Ahoker
Sudah sejak lama Ridwan dikenal sebagai pendukung Syiah dan dicurigai sebagai penganut Syiah. Dari status twitnya hal itu sangat terlihat.
Jejak digital Ridwan menunjukkan dia sangat mendukung acara yang digagas oleh Yasasan Syiah yang menggelar acara “Bandung mendukung NKRI dan Pancasila.”
Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan Pilkada DKI ketika kelompok Islam yang menentang Ahok sering distigma anti Pancasila dan anti NKRI. Kelompok Syiah seperti Ridwan juga menjadi pendukung Ahok. Ridwan adalah Ahoker berat.
Menghina ulama dan anti Islam
Ridwan juga dikenal sangat anti ulama dan sinis terhadap Islam. Khusus untuk kelompok Front Pembela Islam dia membuat status yang sangat menghina.
“Manusia pendek akal: Kecil volume otaknya, Besar urat leher dan volume suaranya” #FPI” demikian salah satu kicauan @ridwankamil.
“Manusia yg tidak cerdas, umumnya main paksa dan fisik.#FPI”
Ketika berlangsung aksi 212 dan sejumlah santri Ciamis akan melakukan long march ke Jakarta, Ridwan mempertanyakan apa urgensinya.
Silakan kalau tetap mau memilih pemimpin yang mesum, otak ngeres, anti ulama, dan menghina para pemimpin bangsa. nuhun