Penangkapan Densus 88 Selanjutnya Kemungkinan Buat Publik Geger, Polisi: Tidak Mau Berandai-andai
KONTENISLAM.COM - Dalam aksinya untuk terus memberantas terorisme, dilaporkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror polri telah menangkap orang-orang yang terduga memiliki keterlibatan dalam yayasan amal milik kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI), Lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Aksi yang baru-baru ini menyita perhatian adalah ditangkapnya Ustaz Farid Okbah dan juga Doktor Ahmad Zain An Najah oleh Densus 88 karena adanya dugaan mereka memiliki kaitan dalam pendanaan untuk kegiatan terorisme.
Disampaikan Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, bahwa sudah ada 14 orang pengurus LAZ BM AB sampai saat ini yang ditangkap, tetapi dia tidak menjelaskan secara detail periode penangkapan mereka.
“Sekarang sampai dengan saat ini ada 14 orang dari BM ABA yang sudah kita tangkap, tersangka yang sudah kita periksa,” katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Aswin Siregar dalam jumpa pers yang bertempat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 25 November 2021.
Dia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ada beberapa terduga lagi yang akan ditangkap oleh Densus 88.
Tak hanya itu, menurutnya penangkapan selanjutnya sosok yang terindikasi memiliki kaitan ini penangkapannya akan membuat publik makin geger.
“Ini masih banyak lagi sebenarnya," katanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.
"Nanti mungkin, kita tidak mau berandai-andai, bahwa kalau ada penangkapan selanjutnya, nanti akan mengejutkan lagi, ‘siapa lagi nih orangnya?’,” sambung dia.
Selain itu, dalam kesemptan yang sama, Aswin Siregar juga membeberkan peran dari Fitria Sanjaya alias Acil yang juga Ketua BM ABA dan ditangkap pada 2020 lalu.
Dia mengungkapkan kalau Acil telah meminta petunjuk pada Farid Okbah dan Ahmad Zain An Najah untuk bergerak di LAZ BM ABA.
“Ketua BM ABA yang ditangkap FS tadi ya, FS itu dalam strukturnya meminta petunjuk dan laporan kepada FAO dan ZA," ucapnya.
"Dia meminta petunjuk dan bagaimana apalagi yang harus dikerjakan dan seterusnya,” pungkas Aswin Siregar.***[pikiran-rakyat]
