Mantan Presiden China Hu Jintao Dikawal Keluar dari Kongres Partai China, Ini Alasanya
KONTENISLAM.COM - Mantan Presiden China Hu Jintao telah dibawa keluar dari upacara penutupan Kongres Partai Komunis.
Pria berusia 79 tahun yang tampak lemah itu duduk di samping Presiden Xi Jinping ketika dia dikawal oleh para pejabat.
Dikutip BBC, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah China mengenai insiden itu. Namun kantor berita Xinhua mengatakan bahwa Hu tidak enak badan.
Hu Jintao, yang menjabat sebagai presiden antara 2003 dan 2013, berada di atas panggung ketika dua pejabat mendekatinya.
Dia mengatakan sesuatu kepada Xi Jinping, yang terlihat mengangguk kembali.
Kemudian Hu dikawal keluar dari Aula Besar Rakyat.
Koresponden BBC China, Stephen McDonell mengatakan rekaman Hu diminta untuk meninggalkan panggung menarik perhatian global ketika orang-orang mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Ia menambahkan, selama ini banyak pertanyaan dan tidak ada jawaban dari pemerintah China.
Baca juga: Kongres Partai Komunis Ditutup, PM Li Keqiang Terdepak dari Komite Sentral China
Situs berita pemerintah China Xinhua melaporkan bahwa Hu merasa tidak enak badan selama sesi tersebut.
Stafnya pun kemudian menemaninya dari sesi untuk beristirahat, menambahkan bahwa dia "jauh lebih baik" sekarang.
Sebelumnya pada Sabtu (22/10/2022), Komite Sentral dari 205 pejabat senior partai terpilih.
Delegasi amandemen konstitusi partai yang mendukung gagasan Xi sebagai prinsip panduan untuk masa depan China.
Dalam pidato pembukaannya di Kongres pada Minggu lalu, Xi memuji penghancuran gerakan pro-demokrasi di Hong Kong sebagai langkah dari "kekacauan ke pemerintahan".
Dia juga menegaskan kembali hak China untuk menggunakan kekuatan untuk merebut pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Saat ini, Xi menggabungkan posisi sekretaris jenderal Partai Komunis, presiden dan kepala angkatan bersenjata. Ia juga disebut sebagai Paramount atau Pemimpin Tertinggi. [okezone]
