Baru 4 Hari Meninggal, Makam Bayi Dibongkar karena Muncul Suara Tangis, Hasilnya Buat Keluarga Sedih
Daftar Isi
[KONTENISLAM.COM] Sebuah makam bayi dibongkar karena muncul suara tangisan. Bayi itu baru meninggal empat hari.
Keluarga sudah berharap ada keajaiban yang terjadi. Namun setelah makam dibongkar, mereka malah makin sedih. Peristiwa ini terjadi di pemakaman Proteccion, Honduras.
Dilansir dari Mirror pada Kamis, 21 September 2023 via TribunStyle, seorang bayi dinyatakan meninggal setelah mengalami demam parah. Kala itu usianya baru tiga bulan.
Bayi tersebut kemudian dikebumikan pada Minggu, 10 September 2023 di pemakaman Proteccion, Honduras.
Empat hari kemudian, seseorang yang dekat dengan keluarga bayi tersebut membuat pengakuan mengejutkan.
Ia mengaku mendengar tangisan si bayi saat berjalan melewati pemakamannya pada Kamis, 14 September 2023.
Percaya bahwa bayi tersebut mungkin dikubur hidup-hidup secara keliru, ia pun bergegas memberi tahu keluarga.
Keluarga yang masih berduka tiba-tiba merasakan harapan akan keajaiban. Mereka memutuskan untuk menggali makam untuk memeriksanya.
Momen itu telihat dalam foto yang kini viral. Tampak dua anggota keluarga dengan putus asa berdoa meminta tanda-tanda kehidupan saat bayi tersebut diangkat dari tanah.
Kerabat lainnya mencoba menemukan tanda-tanda kehidupan pada bayi tersebut dengan tangan di atas tubuhnya, tetapi bayi tersebut tidak bergerak.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun tetap saja tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Setelah memastikan bayi tersebut meninggal, rumah sakit mengembalikan jenazah tersebut kepada keluarga. Keluarga kemudian menguburkan kembali bayi tersebut.
Diperkirakan bayi tersebut mengalami katalepsi, kelainan neurologis yang menyebabkan kekakuan otot dan hilangnya kemampuan sementara untuk merespons rangsangan eksternal atau bergerak.
Katalepsi jarang terjadi dan bisa juga merupakan gejala penyakit seperti Parkinson atau epilepsi.
Hal ini juga dapat disebabkan oleh obat antipsikotik, seperti haloperidol untuk skizofrenia, atau dapat terjadi akibat anestesi ketamin.
Saat menderita episode katalepsi, bayi mungkin tidak bergerak selama beberapa menit atau jam.
Sementara itu, Proteccion adalah sebuah kotamadya di Honduras yang didirikan pada tahun 1880 ketika para pemukim pertama tiba.
Kota ini memiliki populasi 14.272 jiwa, sebagian besar berusia 18 tahun ke bawah. [tribunnews]