Disembunyikan dari sejarah? 3 Catatan hitam Soekarno selama kepemimpinan, salah satunya jadi mandor romusha
Daftar Isi

[KONTENISLAM.COM] Mantan presiden pertama Indonesia, Soekarno, menuai atensi ketika dugaan sejarah kelamnya terbongkar.
Seokarno disebut memiliki beberapa catatan hitam sepanjang menjadi pemimpin rakyat untuk berjuang mendapat kemerdekaan.
Salah satunya adalah menjadi mandor romusha bagi Jepang yang mengajak rakyat untuk mau bekerja dengan sebuah alasan tak terduga. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Dugaan Sejarah Kelam Sang Proklamator
Dilansir dari akun TikTok @rizky_aul, seleb internet yang telah memiliki 3 juta pengikut ini membuat konten tentang dugaan sisi lain sang proklamator, Soekarno.
Dari unggahannya pada 12 Oktober 2022 lalu, ia membeberkan sisi lain presiden pertama RI tersebut.
"INILAH CATATAN HITAM SANG PROKLAMATOR SEPANJANG KEPEMIMPINANNYA #informasi #FunFacts #fyp," isi caption dari foto tersebut.
3 Catatan Hitam
Rizky menyebutkan jika ada beberapa hal lain dari sosok Soekarno yang tidak banyak ditulis dalam buku sejarah.
"Inilah catatan-catatan hitam sang proklamator selama kepemimpinannya yang tidak banyak ditulis dalam buku sejarah," ujarnya.
1. Ingkar janji pada rakyat Aceh.
"Yang pertama, ingkar janji terhadap rakyat Aceh," ujar Rizky Aulia.
Dilansir dari laman resmi acehprov.go.id jika pria kelahiran 06 Juni 1901 ini pernah mengajukan sebuah kesepakatan pada Juni 1948, ayah Megawati ini melakukan kunjungan ke Aceh.
Ia menemui Daud Beureuh, sosok terkemuka di Aceh. Dalam sebuah pertemuan dengan Tengku Daud Beureuh, Soekarno berharap agar tokoh terkemuka Aceh itu mengajak rakyatnya dalam perjuangan melawan Belanda.
Pihak Daud Beureuh pun memberikan syarat seumpama berhasil merdeka, maka ia menginginkan pemerintahan sesuai syariat dan kebebasan menjalankan syariat agama.
Soekarno mengiyakan permintaan Daud Beureuh. Permintaan ini juga dikabulkan oleh Sukarno sebab menurutnya 90% rakyat Indonesia beragama Islam.
Sejumlah bantuan pun diberikan. Namun sayang, ketika Indonesia berhasil merebut kemerdekaan, RI 1 ini justru bersikap lain.
Demi alasan persatuan, dia menolak pemberlakuan syariat Islam di wilayah manapun di Indonesia. Dia menegaskan dalam pidatonya di hadapan rakyat Amuntai, Kalimantan Selatan pada 27 Januari 1953:
“Indonesia adalah sebuah negara nasional yang berideologi Pancasila, dan bukan sebuah negara teokrasi dengan haluan agama tertentu,” jelasnya.
2. Memenjarakan Lawan Politik
"Yang kedua, memenjarakan lawan politik. Orang-orang yang dianggap bersebarangan dengannya kerap dipenjara tanpa peradilan," ujar Rizky
Diketahui jika Soekarno pernah memenjarakan orang yang disebut tidak satu pemahaman dengannya. Salah satunya adalah Sutan Syahrir.
Perdana menteri termuda di usianya yang ke-36 tahun ini mendirikan sebuah partai bernama Partai Sosialis Indonesia.
Namun ada hal-hal yang berseberangan dengan Soekarno hingga partai tersebut dibubarkan.
Sutan Sjahrir ditangkap karena partai yang ia dirikan, Partai Sosialis Indonesia diduga telah terlibat dalam pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
Sutan Syahrir pun dipenjara tanpa peradilan dan meninggal dunia dalam tiga tahun menjalani pengasingan.
3. Jadi Mandor Romusha Jepang
"Yang ke-3 menjadi mandor romusha, saat Jepang berkuasa, Soekarno terjebak dalam tugas untuk merayu rakyat untuk mengikuti romusha atau pun kerja paksa," ujar TikToker Rizky Aulia.
Pada masa merebut kemerdekaan, ada dua jenis kerja sama dengan pihak penjajah, yaitu kooperatif dan non kooperatif.
Kooperatif dimaskudkan sebagai upaya menuju kemerdekaan dengan cara kerja sama dengan pihak penjajah dengan harapan dapat mencapai tujuan secara damai.
Soekarno pun diduga berperan sebagai sosok yang mengakomodasi, mengajak, mengirim, menarik rakyat dalam kerja paksa.
Dalih ingin mendapat kesepakatan untuk merdeka, para pekerja romusha justru jatuh dalam kesengsaraan dalam kelaparan dan penderitaan.
[Hops]
@muktiga CATATAN KELAM DI KEPEMIMPINAN PAK SOEKARNO #soekarno #irsoekarno #presiden #presidenindonesia #sejarahindonesia #sejarah #tokohnegara #indonesia #kemeedekaan ♬ Gugur Bunga - Jaya Suprana