Pasangan AMIN Bertekad Jadikan Indonesia Negara yang Adil dan Makmur
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon presiden (Capres) dan Calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Keputusan dukungan tersebut merupakan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II DPP KSPSI 2023.
Dalam sambutannya, Cak Imin mengatakan pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) bertekad menjadikan Indonesia yang lebih adil dan makmur.
“Insya Allah saya dan Mas Anies niatnya tulus sungguh-sungguh tanpa didasari kepentingan pribadi maupun kelompok. Kami berdua bertekad Insya Allah 2024 Indonesia harus lebih makmur dan adil,” kata Cak Imin kepada media di Menara Penisula Hotel, Jakarta Barat, Selasa, 12 September 2023.
Dia juga mengatakan, ke depan Indonesia harus menjadi negara yang memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan.
“Perjuangan para buruh harus mendapatkan posisi yang sama dengan perjuangan lainnya, sehingga kebijakan undang-undang kebijakan pemerintah semuanya benar-benar aspiratif dan sesuai dengan harapan kita semua,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini Ini bersyukur dan bangga mendapat dukungan dari buruh. Menurutnya, dengan bertambahnya dukungan dari serikat buruh artinya bertambah juga kekuatan untuk perbaikan dan perubahan Indonesia.
Sementara itu, Anies Baswedan juga menuturkan akan berkomitmen untuk menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita berkomitmen ketika republik ini didirkan kita ingin rakyat merasakan keadilan, kita ingin merasakan kesejahteraan dan itulah sebabnya kita selalu bilang istilah yang sudah umum kita gunakan adil dan makmur,” kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut prinsip keadilan harus selalu dibawa dalam setiap kebijakan. Karena itu dia mengatakan pasangan AMIN akan memperjuangan regulasi yang berkedilan di semua sektor khususnya sektor buruh.
“Kami berdua mengikhtiarkan agar kita bisa mewujudkan regulasi-regulasi yang berkeadilan,” ujarnya.
Sumber: kba
