Daftar Aktivis Korban Penculikan 1997-1998: Wiji Thukul, Petrus, hingga Herman Hendrawan
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Tanggal 13 Mei menjadi peristiwa bersejarah di Indonesia. Kala itu pada 1998 terjadi kerusuhan di Jakarta di mana buntutnya adalah tumbangnya rezim Orde Baru.
Kerusuhan yang terjadi saat itu buntut kekecewaan rakyat terhadap kepemimpinan Orde Baru Soeharto.
Jakarta kala itu menjadi pusat kerusuhan berdarah yang juga diperparah dengan adanya krisis moneter saat itu.
Gelombang unjuk rasa juga terjadi dari berbagai daerah. Mahasiswa, masyarakat, hingga aktivis turut andil dalam menyuarakan keinginannya.
Namun, segala kritikan yang ditujukan kepada pemerintah saat itu seolah diredam hingga buntutnya sejumlah aktivis diculik.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) mencatat terdapat 23 orang telah dihilangkan oleh negara.
Dikutip dari Kompas.com, dari angka penculikan tersebut, 1 orang dinyatakan meninggal, yaitu Leonardus Gilang.
Sementara, 9 orang dilepaskan, dan 13 lainnya masih menghilang sampai saat ini.
Selengkapnya, berikut jumlah aktivis-aktivis yang diculik saat 1998:
9 Aktivis Diculik dan Dilepaskan
Desmond Junaidi Mahesa: Diculik 3 Februari 1998
Haryanto Taslam: Diculik 8 Maret 1998
Pius Lustrilanang: Diculik 4 Februari 1998
Faizol Reza: Diculik: Diculik 12 Maret 1998
Rahardjo Waluyo: Diculik 12 Maret 1998
Nezar Patria: Diculik 13 Maret 1998
Aan Rusdianto: Diculik 13 Maret 1998
Mugianto: Diculik 13 Maret 1998
Andi Arief: Diculik 27 Maret 1998
13 Aktivis Diculik dan Hilang
Meskipun terdapat 9 aktivis yang dipulangkan ke kampung halaman, masih ada 13 aktivis lain yang menyandang status hilang atau meninggal.
Mereka berasal dari berbagai organisasi seperti Partai Rakyat Demokratik (PRD), PDI Pro Mega, Mega Bintang, dan mahasiswa.
Petrus Bima Anugrah: Diculik 30 Maret 1998
Herman Hendrawan: Diculik 12 Maret 1998
Suyat 12 Februari: Diculik 1998
Wiji Thukul: Diculik April 1998
Yani Afri: Diculik 26 April 1997
Sonny: Diculik 26 April 1997
Dedi Hamdun: Diculik 29 Mei 1997
Noval Al Katiri: Diculik 29 Mei 1997
Ucok Mundandar Siahaan: Diculik 14 Mei 1998
Hendra Kambali: Diculik 15 Mei 1998
Yadin Muhidin: Diculik 14 Mei 1998
Abdun Nasser: Diculik 14 Mei 1998
Ismail: Diculik 29 Mei 1997
Sumber: Tribun
Kerusuhan yang terjadi saat itu buntut kekecewaan rakyat terhadap kepemimpinan Orde Baru Soeharto.
Jakarta kala itu menjadi pusat kerusuhan berdarah yang juga diperparah dengan adanya krisis moneter saat itu.
Gelombang unjuk rasa juga terjadi dari berbagai daerah. Mahasiswa, masyarakat, hingga aktivis turut andil dalam menyuarakan keinginannya.
Namun, segala kritikan yang ditujukan kepada pemerintah saat itu seolah diredam hingga buntutnya sejumlah aktivis diculik.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) mencatat terdapat 23 orang telah dihilangkan oleh negara.
Dikutip dari Kompas.com, dari angka penculikan tersebut, 1 orang dinyatakan meninggal, yaitu Leonardus Gilang.
Sementara, 9 orang dilepaskan, dan 13 lainnya masih menghilang sampai saat ini.
Selengkapnya, berikut jumlah aktivis-aktivis yang diculik saat 1998:
9 Aktivis Diculik dan Dilepaskan
Desmond Junaidi Mahesa: Diculik 3 Februari 1998
Haryanto Taslam: Diculik 8 Maret 1998
Pius Lustrilanang: Diculik 4 Februari 1998
Faizol Reza: Diculik: Diculik 12 Maret 1998
Rahardjo Waluyo: Diculik 12 Maret 1998
Nezar Patria: Diculik 13 Maret 1998
Aan Rusdianto: Diculik 13 Maret 1998
Mugianto: Diculik 13 Maret 1998
Andi Arief: Diculik 27 Maret 1998
13 Aktivis Diculik dan Hilang
Meskipun terdapat 9 aktivis yang dipulangkan ke kampung halaman, masih ada 13 aktivis lain yang menyandang status hilang atau meninggal.
Mereka berasal dari berbagai organisasi seperti Partai Rakyat Demokratik (PRD), PDI Pro Mega, Mega Bintang, dan mahasiswa.
Petrus Bima Anugrah: Diculik 30 Maret 1998
Herman Hendrawan: Diculik 12 Maret 1998
Suyat 12 Februari: Diculik 1998
Wiji Thukul: Diculik April 1998
Yani Afri: Diculik 26 April 1997
Sonny: Diculik 26 April 1997
Dedi Hamdun: Diculik 29 Mei 1997
Noval Al Katiri: Diculik 29 Mei 1997
Ucok Mundandar Siahaan: Diculik 14 Mei 1998
Hendra Kambali: Diculik 15 Mei 1998
Yadin Muhidin: Diculik 14 Mei 1998
Abdun Nasser: Diculik 14 Mei 1998
Ismail: Diculik 29 Mei 1997
Sumber: Tribun