IKN di Mata Prabowo Subianto Sangat Berbeda Jauh dengan Kondisi Jakarta yang Sekarang, Alasannya Kenapa?
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Prabowo Subianto menyatakan bahwa Jakarta sudah tidak lagi ideal sebagai ibu kota negara, maka IKN menjadi solusinya.
Menurut Prabowo Subianto, kepadatan penduduk yang tinggi dan masalah lingkungan menjadi faktor utama yang mendorong pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke IKN.
Ia berpendapat bahwa pemindahan ibu kota ke IKN adalah langkah yang diperlukan untuk mengurangi beban Jakarta yang sudah sangat berat.
Pemindahan ibu kota ke IKN di Kalimantan Timur didukung oleh berbagai keunggulan wilayah ini.
Ibu Kota Nusantara memiliki aksesibilitas yang tinggi, dengan infrastruktur utama seperti jalan tol Balikpapan-Samarinda dan bandara yang sudah ada.
Wilayah ini juga dinilai lebih aman dari ancaman bencana alam dan memiliki lahan yang luas untuk pengembangan.
Lantas pemindahan ibu kota diharapkan dapat membawa pemerataan ekonomi dan pertumbuhan yang lebih baik di seluruh Indonesia.
Prabowo menekankan bahwa proyek ini bukan hanya langkah politis, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di luar Jawa dan Sumatera.
Survei menunjukkan bahwa banyak masyarakat mendukung pemindahan ini karena diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian nasional.
Proses pemindahan ibu kota ini direncanakan akan berlangsung dalam beberapa tahap hingga tahun 2045.
Tahap pertama yakni yang berlangsung dari 2022 hingga 2024, akan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti Bendungan Sepaku Semoi, jalan logistik, dan Istana Kepresidenan.
Seperti diketahui pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara.
Pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur adalah langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Jakarta.
Prabowo Subianto mendukung penuh proyek ini dengan alasan bahwa Jakarta sudah tidak lagi ideal sebagai pusat pemerintahan.
Proyek ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Indonesia.
Sumber:AyoBandung