Prabowo Belum Presiden, Kader Gerindra Antre Masuk Kementerian dan BUMN

Daftar Isi

KONTENISLAM.COM - Prabowo Subianto harus sabar menunggu pelantikan sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Namun kadernya sudah tak sabar, satu per satu masuk kementerian, bahkan BUMN.

Yang paling anyar adalah Fauzi Baadilla, aktor tampan yang memang sudah lama masuk Partai Gerindra, terpilih menjadi komisaris PT Pos Indonesia (Persero/PosIND), lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 yang digelar di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

"Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND. Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan," ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance PosIND, Tata Sugiarta, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Pada hari yang sama, dua kader Gerindra yakni Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono yang akrab disapa Tommy Djiwandono, dan Sudaryanto atau Mas Dar, dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).

Asal tahu saja, Tommy adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. 

Di mana, Biantiningsih adalah adik kandung Prabowo Subianto. Sedangkan Mas Dar adalah orang kepercayaan Prabowo Subianto. 

Mungkin ini hanya kebetulan karena sama-sama berinisial huruf 'F', sebelum Fauzi ada nama Fuad Bawazier, kader Gerindra anggkatan 2015, ditunjuk sebagai Komisaris Utama MIND ID.

Penunjukkan eks Menteri Keuangan era Orde Baru sebagai Komut MIND ID ini, diumumkan Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso pada Selasa (11/6/2024).

Masih di bulan yang sama, Juni 2024, Simon Aloysius Mantiri yang juga petinggi Partai Gerindra ditunjuk sebagai Komut PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023, Senin (10/6/2024). Dia mengisi kursi empuk yang ditinggalkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Nasib mujur juga dialami kader Gerindra lain, misalnya Siti Nurizka Puteri Jaya yang dipercaya sebagai Komut PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak usaha Pupuk Indonesia.

Atau Felicitas Tallulembang, eks Anggota DPR asal Gerindra ditunjuk masuk barisan komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Keputusan ini direspons PP Muhammadiyah dengan menarik dana simpanan jumbo di BSI, sekitar Rp15 triliun.

Ini baru sementara. Daftar kader Gerindra yang masuk kementerian dan BUMN, bakal semakin panjang. Benar-benar tak mau kehilangan momentum mumpung berkuasa. 


SumberInilah

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close