Siap-Siap! SIM Akan Berganti Tampilan Baru Menggunakan NIK dan Gambar Kendaraan, Bisa Digunakan di 8 Negara!
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Dalam rangka menyesuaikan kebutuhan Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional, Korps Lalu Lintas (Korlantas) mengumumkan akan merubah tampilan atau format SIM Indonesia yang masih sekarang ini.
Dilansir JawaPos.com dari laman PMJ News pada Jumat (19/7), Brigjen Pol Yusri Yunus selaku Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri memberikan gambaran tentang tampilan baru SIM Indonesia, antara lain mencantumkan gambar kendaraan di samping huruf klasifikasi SIM.
"Jadi nanti ada gambar mobil atau motornya di samping huruf yang menjadi klasifikasi SIM," tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa tampilan baru SIM Indonesia tidak lagi menggunakan nomor SIM melainkan nomor kartu identitas atau NIK (Nomor Induk Kependudukan), karena Indonesia kini telah menggunakan sistem single data.
"Kita akan melakukan penggabungan data meliputi NIK, KTP, SIM A, SIM C, NPWP, dan BPJS agar lebih mudah," sambungnya.
Adapun perubahan tampilan SIM telah berlaku sejak 1 Juli 2024, namun karena material SIM lama masih tersedia, maka Korlantas Polri akan memberlakukan SIM format baru setelah material tersebut habis.
Kemudian, mulai 1 Juni 2025, SIM Indonesia dapat digunakan di negara lain, seperti Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Myanmar, Brunei, Singapura, serta Malaysia.
Jadi, untuk kedepannya pengendara asal Indonesia tidak perlu lagi menggunakan SIM Internasional saat berkendara di delapan negara tersebut, cukup menggunakan SIM Indonesia dengan format baru.
Meski SIM Indonesia telah mendapat pengakuan dari negara-negara tersebut, Singapura dan Malaysia masih memberlakukan kebijakan khusus terkait penggunaan SIM Indonesia.
Di Singapura, penggunaan SIM Indonesia berlaku selama 12 bulan sejak kedatangan sementara di Malaysia masih memberlakukan SIM Internasional dan SIM Indonesia bagi WNI (Warga Negara Indonesia) yang ingin mengemudi.
Perlu diketahui pula, perubahan tampilan dan format SIM pun dilatarbelakangi banyak negara yang tidak memahami SIM keluaran Indonesia ketika diperlihatkan bersama SIM Internasional-nya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perubahan tampilan dan format pada SIM Indonesia.***
Sumber: jawapos